AMALAN MENCEGAH PENYAKIT OMICRON

Mari kita sama-sama saling menjaga kesehatan bersama dengan memakai masker.



 MARI, SEKARANG SEMUA PAKAI MASKER!

 Saat ini, kita tidak tahu lagi, siapa yang sakit, siapa yang sehat. Yang terinfeksi bisa tidak menunjukkan gejala, bahkan tidak sadar terinfeksi. Langkah terbaik adalah melindungi diri sendiri, keluarga dan orang lain dari risiko terinfeksi adalah dengan menggunakan masker setiap keluar rumah.

 PAKAI MASKER KAIN? TAK MASALAH! 


 Yuk pakai masker kain saja agar tenaga medis lebih mudah mendapatkan masker N95 dan masker medis sekali pakai. Cari/buat masker dari kain perca/sisa, berlapis 2 kain + 1 lapis tisu. Pakai masker hingga menutupi hidung dan dagu. Ketika melepas masker kain, jangan sentuh wajah, sebelum mencuci tangan dengan air sabun atau hand sanitizer. Cuci masker kain dengan detergent.

Dan lebih baik mencuci tangan dengan metode 6 langkah atau dikatakan dengan hand hygiene 5 moment: 
 1.Sebelum kontak dengan pasien, 
 2.Sebelum tindakan aseptik,
 3.Setelah terkena cairan tubuh pasien, 
 4.Setelah kontak dengan pasien, 
 5.Setelah kontak dengan linkungan di sekitar pasien.

 BAGI YANG SAKIT, TETAP PAKAI MASKER SEKALI PAKAI!

 Bagi yang sakit, disarankan untuk menggunakan masker bedah / masker sekali pakai karena lebih efektif mencegah droplet menyebar ketika batuk/berbicara. 
Berikut beberapa amalan yang bisa diamalkan untuk mencegah dari wabah penyakit Corona. Amalan ini diijazahkan oleh ‘Alim Murabbi Tuan Guru Syaikhuna Muhammad Nuruddin Bin Marbu al-Banjari al-Makki Hafidzahullah.

 • Memelihara shalat fardhu 5 waktu secara berjamaah di Mesjid
 • Memelihara wudhu seharian
 • Membaca Sayyidul Istighfar 

 للَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ • Doa al hafidz اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، عَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَأَنْتَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، مَا شَاءَ اللهُ كَانَ وَمَا لَمْ يَشَأْ لَمْ يَكُنْ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ، أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا، إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

 • Setelah itu membaca doa ini 

 يا أمان الخائفين أمنا مما نخاف يا أمان الخائفين سلمنا مما نخاف يا أمان الخائفين نجينا مما نخاف              

  Note : Amalan dan doa ini dibaca setiap kali selepas shalat subuh dan magrib

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH LENGKAP BESERTA NIAT DAN DO'A-DO'A SERTA BAHASA ARAB LATINNYA

KENAPA SI ZAID SELALU MEMUKUL SI 'AMR (UMAR)

Syair imam syafii dalam berpakaian